MELBOURNE - Pemerintah Federal Australia menaruh rasa prihatin yang mendalam terkait sembilan warga negaranya yang hilang pasca-gempa Mentawai, Sumatera Barat, tadi malam.
Kapal sewaan Sumatran Surfariis yang ditumpangi warga Australia dan Jepang, diduga dihantam tsunami dan terhempas setelah gempa 7,2 Skala Richter mengguncang Mentawai.
Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengatakan, pemerintah terus memantau perkembangan nasib warga negaranya.
“Kapal itu membawa delapan sampai 10 warga Australia. Tentu, sangat mungkin ada masalah komunikasi. Sistem komunikasi telepon terputus,” ujar Rudd seperti dikutip kantor berita AAP, Selasa (26/10/2010).
Rudd mengaku sudah menghubungi duta besar Australia di Jakarta untuk memastikan sampai ada komunikasi dengan kapal tersebut.
Pejabat Australia juga sudah bekerja sama dengan pihak terkait dari Indonesia untuk melakukan pencarian kapal yang juga dinahkodai warga Australia tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Rudd juga menyampaikan simpati atas serangkaian bencana alam yang terjadi di Indonesia. “Saya memerintahkan kedutaan Australia di Jakarta untuk mengerahkan segala upaya untuk mendukung pencarian warga Australia, serta warga Indonesia yang menjadi korban akibat bencana ini,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar