Dua relawan Indonesia yang berasal dari Mer-C akan tiba di Indonesia, Sabtu (19/6/2010) ini, mereka adalah Arief Rahman dan Nur Fitri. Dijadwalkan keduanya akan berangkat dari Istanbul, Turki dan datang ke Indonesia pada waktu yang berbeda.
"Untuk Nur Fitri jam 17.25 WIB sedangkan Arief Rahman pukul 21.30 WIB. Keduanya naik Turkish Airlines, " ujar Sekretaris Eksekutif MER-C, Rima Manzanaris saat ditemui di Kantornya, Jalan Kramat Lontar, Jakarta, Sabtu (19/6/2010).
Menurut Rima, kepulangan dua orang relawan tersebut akan disambut oleh pihak keluarga di Bandara Soekarno-Hatta.
"Nanti sore kita akan kesana ada pihak keluarga juga, " jelasnya.
"Untuk Nur Fitri jam 17.25 WIB sedangkan Arief Rahman pukul 21.30 WIB. Keduanya naik Turkish Airlines, "Rima Manzanaris
Rima menjelaskan, Nur Fitri dan Arief Rahman baru bisa datang ke Indonesia lantaran harus menemani salah seorang wartawan Hidayatullah yang juga menjadi korban agresi Israel ke kapal Mavi Marmara, Surya Fahrizal.
Selain itu, karena sulit mendapatkan tiket pesawat terbang, menjadi salah satu penyebab kedatangan Nur Fitri dan Arief Rahman berbeda waktunya.
"Dokter Arief masih sulit mendapatkan tiket, " tandasnya.
Sementara itu, saat ditanyakan terkait siapa saja relawan Indonesia yang masih berada di Yordania dan Istanbul, Rima mengatakan, tiga orang anggotanya masih berada di Yordania, yakni Abdillah Onim, Nur Ikhwan Abadi dan Ir. Ikhwan.
"Tiga lagi masih di Yordania, masih menunggu visa, " tandasnya.
Penulis : Willy_WidiantoEditor : johnsonsecure tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar