Jelang pergantian tampuk pimpinan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) empat bulan lagi, figur calon Kapolri pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) mulai marak dibicarakan publik.
Sejumlah pengamat Kepolisian bahkan menilai, saat ini tidak ada satupun jenderal bintang tiga yang benar-benar bersih terlepas masalah dan tudingan terlibat suatu kasus.
Padahal, calon Kapolri ideal setidaknya harus lolos sensor dari tiga hal pokok, yakni tidak pernah tersangkut kasus Hak Asasi Manusia (HAM), kasus korupsi, dan makelar atau mafia kasus.
Saat ini, ada enam jenderal bintang tiga yang berpeluang maju menggantikan BHD.
"Kami semua tahu, mereka dalam karier Kepolisiannya memang tak lepas dari permasalahan dan kasusAdnan Pandu Praja
Meski belum secara resmi disampaikan siapa saja calon pengganti BHD, namun para pengamat menilai semua jenderal bintang tiga yang dimiliki Polri tersebut tak lepas dari masalah dan tudingan kasus selama kariernya di Kepolisian.
Mereka adalah Komjen Pol Yusuf Manggabarani, Komjen Pol Gorris Mere, Komjen Pol Imam Hariatna, Komjen Pol Susno Duadji, Komjen Pol Nanan Soekarna, dan Komjen Pol Ito Sumardi.
Komisioner Kompolnas, Adnan Pandu Praja mengatakan, semua jenderal bintang tiga memang memiliki track record yang sama-sama dinilai bermasalah
"Kami semua tahu, mereka dalam karier Kepolisiannya memang tak lepas dari permasalahan dan kasus. Tapi itu harus di kroscek lagi untuk dipastikan kebenarannya apakah figur-figur tersebut memang benar terlibat secara langsung atau tidak," ujar Pandu usai menjadi pembicara dalam pertemuan di markas Imparsial, Jakarta, Jumat (18/6/2010) kemarin.
Meski begitu, pemilihan Kapolri tetap akan dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan lain. Kompolnas misalnya, mereka mengaku telah mengajukan setidanya dua kriteria untuk para calon Kapolri tersebut.
Selain harus memiliki pengalaman di wilayah saat menjadi Kapolda, karena dipandang berpengalaman dalam situasi tarik-menarik politik yang sangat kuat. Kedua, sosok Kapolri juga haruslah tegas. Tidak hanya ke luar, melainkan juga tegas bagi internal Polri.
"Kami pastinya akan mencari yang paling baik dari mereka. Kondisi dan fakta yang menyebutkan semua calon Kapolri pernah bermasalah memang tidak bisa dihindarkan dan dielakkan saat ini. Tapi kami akan pastikan, setidaknya ada yang lebih baik di antara yang bermasalah ini," tambah Pandu.
Penulis : Adi_suhendiEditor : anwarsadatsecure tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar