Tiga orang orang tewas dan 14 lainnya cedera, termasuk dua polisi akibat dua ledakan bom di stadion sepak bola di kota pelabuhan Aden, Yaman.
Semuanya, 17 orang cedera dalam ledakan-ledakan pada Senin malam, masuk rumah sakit-rumah sakit Al Jumhuriya dan Al Naqib di Aden.
"Tiga orang meninggal akibat luka yang mereka derita," kata petugas paramedis, Selasa (12/10/2010).
"Tujuh orang, termasuk Abdulrahman Tarek, remaja usia 17 tahun, berada dalam kondisi kritis," kata mereka.
Para petugas keamanan dan medis segera datang ke lokasi setelah ledakan-ledakan itu dan menyatakan jumlah korban tewas satu orang dan delapan orang cedera.
Ledakan-ledakan itu terjadi dalam selang 10 menit di sebuah distrik permukiman kota Yaman selatan, yang akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Sepak Bola Teluk ke-20 yang menurut rencana akan dibuka bulan depan.
Penduduk mengatakan, ledakan-ledakan itu terdengar sejauh lebih dari satu kilometer.
"Dua bom meledak di klub Al Wahda di Sheikh Othman," kata seorang petugas keamanan yang keberatan disebutkan namanya kepada AFP.
Serangan itu adalah yang kedua dalam beberapa hari belakangan ini di Aden, tempat para penyerang menembakkan granat-granat berpelontar roket ke satu patroli polisi dan menyebabkan seorang cedera.
Pertandingan sepak bola itu akan diikuti kesebelasan dari Yaman, Irak, dan enam anggota Dewan Kerja Sama Teluk akan diselenggarakan 22 November sampai 5 Desember di Aden dan provinsi tetangga Abyan.
Diduga serangan bom tersebut dilakukan oleh sayap lokal Al Qaeda. Namun, belum ada pernyataan siapa yang bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar