Jakarta _-Salah satu pabrikan mobil terbesar di India, Mahindra & Mahindra berencana untuk meluncurkan mobil listrik Reva di pasar China tahun depan. Meningkatnya permintaan mobil ramah lingkungan di Negeri Tirai Bambu ditenggarai menjadi alasan Mahindra memutuskan itu.
Menurut Pawan Goenka, Chief Operating Officer M&M, peluncuran nanti memberi potensi menguntungkan bagi perusahaannya. "China adalah salah satu pasar mobil terbesar dan permintaan akan kendaraan ramah lingkungan dapat terus meningkat di masa datang, karenanya kami ingin membawa mobil kami ke pasar itu," ujarnya.
Saat ini Mahindra memiliki 55 persen saham Reva Electric Car yang bebasis di Banglore, India. Reva sendiri merupakan produsen mobil listrik terbesar di dunia saat ini. Produk yang dijual saat ini adalah REVAi, mobil mungil empat penumpang (2 dewasa dan 2 anak-anak) yang menggunakan motor listrik 13 kW. Selain itu, Reva juga telah memperkenalkan dua konsep mobil listriknya NXR dan NXG di ajang Frankfurt Motor Show tahun lalu.
Para analis otomotif memprediksikan akan ada 5 juta unit mobil listrik di jual di China pada tahun 2020, yang membuat negeri ini menarik bagi para produsen mobil listrik. Chetan Maini, otak lahirnya mobil listrik Reva mengatakan, "Perubahan teknologi akhir-akhir ini membantu kami untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia yang semakin luas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar